PRAKTIK KOMUNIKASI DATA
MODUL PRAKTIKUM KE 14
PRAKTIK SHARING PRINTER
1. Umum.
Sharing Device adalah proses pemakaian
bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa
disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer
lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device
berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai
peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video,
audio, printer dan sebagainya. Sharing
device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain :
a. Menghemat waktu, tenaga dan biaya;
b. Dapat mengirim file dari satu computer
secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan; dan
c. Satu device (contoh: printer) dapat
digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan.
Alat
yang dapat di Share Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu:
a. Printer;
b. Hardisk;
c. Scanner;
d. Floppy disk drive;
e. CD ROM Drive;
f. File; dan
g. Folder.
2. Tujuan
Praktikum.
Mampu setting
sharing pada komunikasi data, baik sharing data/folder maupun sharing printer dan Wifi.
3. Alat dan
Bahan.
a. Laptop;
b. Modul Praktikum;
c. Kabel UTP
Category 5;
d. Crimp
tool;
e. Konektor
RJ-45;
f. Cable
Tester; dan
g. Printer.
4. Landasan Teori.
Sharing Data/Folder. SHARING =
Berbagi, kita mensharing folder/drive berarti kita berbagi folder/drive
tertentu pada suatu komputer yang sengaja dibuat untuk dapat diakses bersama
didalam suatu jarngan local area network (LAN). Manfaat dari sharing folder,
diantaranya adalah:
a. Memudahkan didalam pengelolaan/management
folder/drive pada jaringan;
b. Dengan fasilitas ini kita tidak perlu
mencopy suatu file/folder dari satu komputer kedalam media penyimpanan
(flashdisk, disket, cd, dll) untuk selanjutnya kita buka pada komputer lainnya;
dan
c. Sentralisasi drive (floppy & cd-room)
untuk selanjutnya di sharingkan.
Dan resiko dari mensharing folder/drive ini adalah:
a. Kehilangan folder dan file-file, yang
terdapat pada folder sharing.
b. Dapat dimanfaatkan oleh virus serta kroni-kroninya
yang dapat membuat sarang/bercokol pada folder/drive yang disharring dan
biasanya ber-asal dari komputer didalam jaringan yang tingkat securitynya
rendah.
Sharing Printer. Sharing printer
merupakan pemakaian sumber daya secara bersama, jadi dengan satu printer di
dalam suatu network kita dapat memanfaatkannya secara bersama-sama. Sharing
printer adalah menghubungkan beberapa PC ke suatu Printer yang bertujuan untuk
mempermudah kinerja user. Beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dengan
melakukan printer sharing antara lain adalah :
a. Menghemat biaya pembelian printer;
b. Mempermudah jika akan dilakukan
maintenance;
c. Memaksimalkan sumber daya jaringan yang
kita miliki; dan
d. Memberikan ruang yang lebih lapang, karena
tidak terlalu banyak printer yang di gunakan.
5. Langkah-langkah Praktikum.
Setting IP Address dan Jaringan Wireless. Untuk mengkoneksikan kedua
laptop ini, kita memanfaatkan fasilitas Wifi atau Wireless-nya, bukan
menggunakan kabel karena gak praktis tentunya. Laptop A kita setting
sebagai Access Point, atau istilah umumnya Pemancar. Sementara laptop B atau
laptop lainnya jika ada, sebagai penerima. Model koneksi ini biasa disebut
Ad-hoc Connection. Tahap
pertama kita melakukan setting pada Laptop A, dengan cara sebagai berikut:
a. Pastikan
fasilitas Wifi Laptop A dalam keadaan Enable
atau On.
b. Klik
menu [Start] >> [Control
Panel]
c. Pada
halaman Control Panel, klik [View
network status and task]
d. Pada
jendela sebelah kiri, klik [Manage wireless networks]
e. Pada
jendela Manage wireless, klik [Add]
untuk membuat jaringan wireless yang baru.
f. Lalu
pada jendela selanjutnya klik [Create an
ad hoc network] >> [Next].
g. Pada jendela berikutnya, isikan sebagai berikut:
1) Pada Network name : bebas anda menentukan nama network, pada contoh ini saya beri nama Sharing.
2) Security type : ada 3 opsi pilihan jenis keamanan jaringan,
pada contoh ini saya pilih WEP.
3) Security key : kode keamanan di sini saya
ketikkan
12345. Jika anda
menggunakan
No
authentication (Open) pada Security type, maka kode Security
key tidak digunakan. Fungsi security key di sini untuk otentikasi bagi
laptop lain yang ingin terhubung ke laptop anda.
Jika perlu anda beri tanda ceklist pada kotak [Save this network] untuk menyimpan
jaringan Wifi yang sudah kita buat. Selanjutnya pilih tombol [Next] >> [Close] untuk menutup Setup jaringan Wifi yang sudah dibuat.
h. Pada jendela Manage wireless yang masih
terbuka, klik tombol [Back to Network and Sharing Center (ß)] yang terdapat di pojok kiri atas untuk kembali ke
halaman sebelumnya.
i. Selanjutnya pada jendela sebelah kiri, klik [Change adapter settings] untuk mengatur
mengkonfigurasi IP address.
j. Berikutnya akan tampil jendel Network Connections. Klik kanan pada
interface [Wireless Network Connection]
>> [Properties].
k. Pada jendela selanjutnya pilih
tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)
>> [Properties]
l. Selanjutnya isikan alamat IP address Wireless
interfaces : 192.168.10.1 dan Subnet mask : 255.255.255.0, seperti pada gambar
berikut ini, lalu pilih tombol [OK]
>> [Close].
Sampai
di sini setting interface wireless pada Laptop A selesai dilakukan.
m. Selanjutnya tahap kedua, kita menyetting Laptop
B. Tampilkan kembali jendela Network
Connection seperti yang sudah dibahas pada langkah sebelumnya, lalu klik
kanan pada interface [Wireless Network
Connection] >> [Properties]
n. Pada jendela selanjutnya pilih
tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)
>> [Properties].
o. Selanjutnya isikan alamat IP
address 192.168.10.2. Ingat, tiga kelompok angka yang pertama harus sama antara Laptop A dengan Laptop B atau PC
lainnya yaitu 192.168.10. Ketiga kelompok angka ini disebut Net ID. Sedangkan
untuk angka terakhir tidak boleh sama, mulai dari 2 hingga 254. Yang penting
jangan pakai angka 1, karena sudah digunakan oleh Laptop A, yaitu 192.168.10.1.
Dalam contoh ini, alamat IP address pada Laptop B adalah 192.168.10.2.
Setelah diisi, lalu pilih tombol [OK]
>> [Close].
Sampai
di sini setting IP address pada interface wireless Laptop B selesai dilakukan.
Sharing Data Dan Mengkoneksikan Ke Jaringan Wireless. Sebelum data di-sharing dari Laptop A ke Laptop B, terlebih dahulu kita
aktifkan fitur sharing dan atribut lainnya melalui fitur Advanced Sharing di Laptop A. Tujuannya agar data yang di-sharing
dari Laptop A dapat diakses dari laptop lainnya.
a. Buka
kembali jendela Network and Sharing
Center, seperti yang sudah dibahas pada langkah di atas, lalu pilih [Change advanced sharing] pada jendela sebelah kiri.
b. Selanjutnya pada jendela Advanced sharing settings, buat
konfigurasi seperti gambar berikut, kemudian akhiri dengan memilih tombol [Save changes].
c. Sampai di sini tahap
konfigurasi advanced sharing pada Laptop A selesai dilakukan. Selanjutnya kita
sharing folder berisi file/data pada Laptop A sehingga nanti dapat diakses dari
Laptop B. Persiapkan file yang akan disharing. Dalam contoh ini, saya akan
mensharing folder bernama “Tutorial”
yang ada di drive D. Pastikan folder yang akan disharing ini berisi file-file
yang akan diakses dari Laptop B.
d. Buka Windows Explorer >> klik pada Drive Local Disk (D:) di sisi sebelah kiri >> klik kanan pada salah
satu folder yang ada di sisi sebelah kanan, dalam contoh ini pada folder Tutorial >> [Share with] >> [Specific people…].
f. Tahap selanjutnya kita lakukan pada Laptop B.
Laptop B ini akan mengakses jaringan Wifi yang sudah dibuat pada Laptop A
sebelumnya. Dari jendela Network
Connection, klik kanan interface [Wireless
Network Connection] >> [Connect/Disconnect]
>> klik tombol [Connect] pada
nama jaringan Wifi yang tampak yaitu Sharing
>> lalu ketikkan kode security angka 12345 di kotak Security key >>
[OK]. Tunggu beberapa saat hingga
muncul konfirmasi bahwa Laptop B telah terkoneksi ke jaringan Wifi dengan nama Sharing.
g. Setelah terhubung ke jaringan
Wifi Sharing,
maka di taksbar akan ditandai dengan perubahan bentuk ikon connection wireless
seperti gambar berikut:
h. Selanjutnya
kita akses data yang sudah disharing oleh Laptop A. Caranya, klik menu [Start] di taksbar >> [All Programs] >> [Accessories] >> [Run]. Atau dengan cara lain, tekan
tombol Windows pada keyboard bersama dengan tombol R (WINDOWS + R).
i. Pada jendela Run, ketikkan \\192.168.10.1 di kotak Open. Angka 192.168.10.1 adalah alamat
IP address Laptop A. Kemudian pilih tombol [OK].
j. Selanjutnya akan ditampilkan
jendela Windows Explorer Laptop A. Di sini akan tampak bahwa folder Tutorial sudah dapat diakses dari
Laptop B. Kita tinggal double klik folder ini untuk mengakses data di dalamnya,
yang selanjutnya dapat kita copy ke Laptop B.
k. Sampai di sini tahap transfer
data dari Laptop A ke Laptop B melalui jaringan wireless selesai dilakukan.
Namun jika Laptop B tidak dapat mengakses folder yang telah di-sharing dan
ditampilkan pesan seperti gambar di bawah ini, maka hal ini biasanya disebabkan
karena fasilitas firewall pada Laptop A masih aktif.
l. Untuk itu, non aktifkan terlebih dahulu
firelwallnya. Caranya, dari jendela Network
and Sharing Center, klik [Windows
Firewall] yang terdapat di sisi sebelah kiri paling bawah.
m. Pada jendela Windows Firewall, klik [Turn
Windows Firewall on or off] yang terdapat di sisi sebelah kiri.
n. Pada jendela Cutomize Settings, pilih opsi [Turn of Windows Firewall (not recommended)]
pada bagian Home or work dan Public network location settings >>
[OK]. Jika nanti sudah bisa diakses
data dari Laptop B, anda boleh kembali mengaktifkan firewall ini dengan memilih
kedua opsi [Turn on Windows Firewall]
>> [OK].
o. Setelah dinonaktifkan
firewallnya, lakukan kembali seperti langkah (B.9) seperti di atas untuk
mengakses folder yang sudah di-sharing.
Sharing Printer. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Tahap berikutnya, kita akan share printer yang
ada pada Laptop A agar bisa diakses dari Laptop B yang telah terhubung
ke jaringan wifi. Kita asumsikan
bahwa printer telah terpasang dan terinstall di Laptop A. Dari Laptop A, pilih menu [Start] >> [Device and Printers].
b. Pada jendela Device and Printers, klik kanan jenis
printer yang telah diinstall pada Laptop A. Di sini saya menggunakan printer Canon iP2700 series. Klik kanan pada [Canon iP2700 series (Copy 6)] seperti
pada gambar, lalu pilih [Printer Properties].
c. Pada jendela Printer Properties, klik tab [Sharing]
>> beri ceklist pada kotak Share
this printer >> ketik nama printer share di kotak Share name atau biarkan default
>> [Apply] >> [OK].
e. Pada jendela Run, kembali ketikkan \\192.168.10.1 di kotak Open.
Angka 192.168.10.1 adalah alamat IP address yang terdapat pada Laptop A.
Kemudian pilih tombol [OK].
f. Selanjutnya akan ditampilkan jendela Windows
Explorer pada Laptop A. Di sini akan kita lihat kembali folder Tutorial dan jenis printer yang sudah
dapat diakses. Untuk mengaktifkan printer, klik kanan pada printer Canon iP2700 series >> lalu pilih
[Connect] dan [Open].
g. Untuk menggunaannya dari Laptop B, maka pada
kotak dialog print saat mencetak dokumen pilihlah jenis printer ini di bagian Name printer. Biasanya ditandai dengan
angka IP address di belakang nama printer.
Sharing Koneksi Internet. Tahap selanjutnya, kita akan
mensharing koneksi internet dari Laptop A ke Laptop B. Jadi, asumsinya di sini,
Laptop A telah terhubung ke internet melalui modem atau NIC (Network Interface Card). Dalam contoh
ini, Laptop A telah terhubung melalui Modem USB. Di sini, modem telah terinstall
dan telah dikonesikan ke internet.
a. Untuk berbagi koneksi internet
ini, maka dari Laptop A tampilkan kembali jendela Network Connection seperti gambar berikut ini. Lalu klik kanan pada
interface yang terhubung ke internet, dalam contoh ini adalah Wireless Terminal (EVDO Rev A USB Modem).
Mungkin akan berbeda pada laptop anda, tergantung jenis modem anda tentunya.
b. Pada jendela Wireless Terminal Properties yang muncul, klik tab [Sharing] >> beri ceklist kotak Allow other network users to connect through
this computer’s Internet Connection >> [OK]. Lalu pada bagian Home
networking connection, pilih [Wireless
Network Connection] >> [OK]
>> [Yes] >> [OK].
d. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)
>> [Properties].
e. Selanjutnya perhatikan bahwa
IP address pada interface wireless Laptop A sudah berubah menjadi
192.168.137.1. Jika sudah demikian, berarti sharing internet modem sudah
berjalan baik. Selanjutnya pilih [OK].
f. Sekarang kita setting IP address pada Laptop B.
Buka jendela Network Connection pada
Laptop B, lalu klik kanan pada interface [Wireless
Network Connection] >> [Properties].
h. Selanjutnya pada kotak dialog Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4),
pilih opsi [Obtain an IP address
automatically] dan opsi [Obtain DNS server
address automatically]. Selanjutnya pilih [OK]
>> [OK].
i. Jika Laptob B sudah terkoneksi
ke internet via modem Laptop A, maka ikon wireless pada taskbar di Laptop A dan
B akan berubah seperti tampilan gambar berkut.
j. Selanjutnya dari Laptop B sudah dapat searching
ke internet karena sudah mendapat sharing akses internet dari Laptop A.
6.
Hasil
percobaan
a. Klik menu Start, lalu masuk
ke Settings > Device > Printers & Scanners.
b. Pilih printer yang ingin
kamu share, lalu klik Manage
Gambar 14.1
menuju ke window setting and devices
Gambar 14.2 tampilan Printer & scanners
Gambar 14.3 connect kan laptop dengan printer yang digunakan
c. Pilih Printer Properties, lalu
pilih tab Sharing.
d. Pada tab Sharing, pilih Share this printer
Gambar 14.4 klilk Printer properties
Gambar 14.5 Sharing, pilih Share this printer
Selanjutnya, kamu harus menyambungkan printer tersebut ke PC
lain yang ingin menggunakannya.
a.
Klik menu Start,
lalu masuk ke Settings > Devices > Printers & scanners.
b.
Pada menu Add
printers & scanners, pilih Add a printer or scanner.
c.
Pilih printer yang kamu ingin pakai, lalu pilih Add Device.
12. Analisa
percobaan.
Dalam praktik Sharing data yang telah
dilakukan tidak ada masalah atau eror apabila pengerjaan atau langkah – langkah
sesuai dengan petunjuk praktik.
13. Kesimpulan.
Sharing
data merupakan suatu cara untuk mengirimkan data ke pengguna lain menggunakan
beberapa media transmisi seperti kabel LAN, fasilitas DHCP, Wifi, dan lainnya.
Sharing data ini dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. Jika manual
menggunakan kabel LAN, dan harus mengetahui dengan benar apa alamat IP yang
akan dituju, jika otomatis adalah kita bisa terhubung dengan banyak koneksi PC
yang sama-sama terhubung dalam switch atau hub yang sama. Sharing data dengan
wifi adalah dengan memanfaatkan koneksi internet.